Minggu, 15 April 2018

Bentuk Disintegrasi Bangsa



                  1)G30S/PKI
a.Bentuk disintegrasi : Disintegrasi ideologi
b.Waktu terjadi : 30 september 1965
c.Tujuan : Mengganti dasar Negara pancasila menjadi komunis
d.Pemimpin : DN Aidit
e.Wujud : Pemberontakan


        2)PKI Madium 1948
        a.  Bentuk disintegrasi : Disintegrasi ideologi
        b.Waktu terjadi :18 september 1948
        c. Tujuan : mengganti dasar Negara pancasila menjadi komunis
        d.Pemimpin : Muso
        e.Wujud: Pemberontakan
       

        3)DI/TII(Jawa Barat)
        a. Bentuk disintegrasi : Disintegrasi ideologi
        b.Waktu terjadi : 14 Agustus 1947
        c. Tujuan : Menginginkan pancasila sebagai dasar negara
        d.Pemimpin : Sekarmaji Maridjan Karrosuwiryo
        e.Wujud: Pemberontakan
       

        4)DI/TII(Jawa Tengah)
        a. Bentuk disintegrasi : Disintegrasi ideologi
        b.Waktu terjadi : 23 Agustus 1950
        c. Tujuan : menggabungkan laskar – laskar untuk masuk dalam TNI
        d.Pemimpin : Amir Fatah dan Kyai sumolangu
        e.Wujud: Pemberontakan
     
         
         5)DI/TII(Sulawesi Selatan)
        a. Bentuk disintegrasi : Disintegrasi ideologi
        b.Waktu terjadi : 30 April 1950
        c. Tujuan : Menduduki jabatan sebagai pemimpin APRIS
        d.Pemimpin : Kahar Muzakar
        e.Wujud: Pemberontakan
       

        6)DI/TII(Aceh)
        a. Bentuk disintegrasi : Disintegrasi ideologi
        b.Waktu terjadi : 20 september 1953
        c. Tujuan : Penolakan status aceh semula istimewa jadi
        d.Pemimpin : Teuku Daud Beureuh
        e.Wujud: Pemberontakan
     
     
         7)DI/TII(Kalimantan Selatan)
        a. Bentuk disintegrasi : Disintegrasi ideologi
        b.Waktu terjadi : 10 Oktober 1950
        c. Tujuan : Ingin Memperjuankan kelompok – kelompok yang tertindas.
        d.Pemimpin : Ibnu Hajar
        e.Wujud: Pemberontakan
       

          8)Pemberontakan Andi Aziz

        a. Bentuk disintegrasi : Disintegrasi Kepentingan
        b.Waktu terjadi : 5 Januari 1950
        c. Tujuan : Menyerang gedung tempat berlangsungnya sidang kabinet.
        d.Pemimpin : Kapten  Raymond Westerling
        e.Wujud: Perang /Pemberontakan
       

         9)APRA

        a. Bentuk disintegrasi : Disintegrasi Kepentingan
        b.Waktu terjadi :
        c. Tujuan : Agar pemerintah RIS dan Negara pasundan mengauki APRA sebagai
            tentara pasundan dan agar Negara pasundan tidak dibubarkan / dilebur ke NKRI
        d.Pemimpin : Kapten  Raymond Westerling
        e.Wujud: Pemberontakan
       

         10)RMS
        a. Bentuk disintegrasi : Disintegrasi Kepentingan  
        b.Waktu terjadi : 25 April 1950
        c. Tujuan : Tidak puas dengan terjadinya proses kembali RIS ke NKRI dan melepaskan wilayah   Maluku dari NKRI
        d.Pemimpin : Dr. Christian Robert Steven Soumokil
        e.Wujud: Pemberontakan
     
      
        11)PERMESTA
        a. Bentuk disintegrasi : Disintegrasi Pemerintahan
        b.Waktu terjadi : 7 Februari 1958
        c. Tujuan : Memperbaiki Kondisi ekonomi masyarakat di manado
        d.Pemimpin :Letkol Venye
        e.Wujud: Pemberontakan­­
         

 #Saran
1. Dimas Zizad : sebagai penerus bangsa , upaya untuk mempertahankan  NKRI bisa ditempuh dengan cara kebudayaan di Indonesia. Dengan adanya pengetahuan budaya Indonesia, kita dapat menyaring budaya-budaya asing yang masuk ke dalam Negara Indonesia, sehingga tidak menimbulkan perpecahan antar daerah karena budaya yang ada.
2. Nurul Hidayah :rakyat indonesia harus lebih banyak bersosialisasi lagi, dan banyak- banyak  menghargai pendapat orang lain. Agar disintegrasi tidak banyak terjadi di indonesia karena dengan komunikasi yang baik rakyat menjadi rukun dan aman. Dan juga kemanan bangsa harus diperketat.
3.
4.
5. 
  #kesimpulan 
Jadi dapat kita simpulkan dari berbagi saran-saran diatas bahwa kita sebagai generasi penerus bangsa
kita harus selektif memilih mana yang baik dan mana yang buruk bagi bangsa. Dan juga agar Disintegrasi atau Pemberontakan diatas tidak terulang kembali bangsa indonesia harus meningkatkan keamanan yang lebih ketat.

By : - Ahmad Nasrul
        - Dimas Zizad P
        - Dwi Ariyani    
        - Nurul Hidayah
        - Salsabila Bunga I.P

Selasa, 24 Oktober 2017

menganalisis kerajaan hindu budha



By : - Ahmad Nasrul
       - Dimas Zizad P
       - Dwi Ariyani    
       - Nurul Hidayah
       - Salsabila Bunga I.P

Minggu, 10 September 2017

Mrngenal Kerajaan Hindu Budha


 By : - Ahmad Nasrul
       - Dimas Zizad P
       - Dwi Ariyani      
       - Nurul Hidayah
       - Salsabila Bunga I.P

Selasa, 22 Agustus 2017

sinkronik diakronik


   #Sinkronik
a. Pengertian : mempelajari sejarah dengan aspek tertentu secara mendalam pada waktu yang terbatas.
b. Contoh : - Kondisi ekonomi indonesia setelah proklamasi

  #Diakronik
a. Pengertian : mempelajari peristiwa berdasarkan urutan kejadian.
b. Contoh : proklamsi - jepang kalah oleh sekutu - rengasdengklok - penyusunan teks - proklamasi.

  #Periodesasi
a. Pengertian : mempelajari sejarah berdasarkan pembabakan waktu (semua aspek kehidupan).
b. Contoh : Masyarakat pada masa bercocok tanam.

  #Kronik
a. Pengertian : mempelajari sejarah berdasarkan perjalanan seseorang.
b Contoh : penemuan benua Amerika oleh kolombus

Senin, 21 Agustus 2017

Zaman Pra Aksara

          ZAMAN PRA AKSARA
 
Zaman Pra Aksara dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Zaman Batu :
    Zaman Batu Tua (Paleolitikum)
    Zaman Batu Tengah (Mesolitikum)
     Zaman Batu Muda (Neolitikum)
     Zaman Batu Besar (Megalitikum)

2.Zaman Logam : perundagian (emas, perak,tembaga)



                *ZAMAN BATU

A) Zaman Batu Tua (Paleolitikum)
 1. Tempat tinggal : Berpindah – pindah (Nomaden).
2. Sistem Kepercayaan : Belum mengenal sistem kepercayaan.
3. Peralatan yang digunakan/hasil kebudayaan :  Batu, kapak genggam,alat serpih ,peralatan yang terbuat dari tulang dan tanduk rusa sebagai penusuk belati / mata tombak.
4. Tekstur Alat : alat yang diggunakan masih kasar.
5. Sistem bercocok tanam : Belum mengenal aktivitas bercocok tanam / masih menggunakan sistem FOOD GATHERING.

B) Zaman Batu Tengah (Mesolitikum).
1. Tempat tinggal :  Menetap cukup lama lalu berpindah (Seminomaden)
2. Sistem kepercayaan : Belum mengenal sistem kepercayaan.
3. Peralatan yang digunakan/hasil kebudayaan : Hasil kebudayaan ditemukan di gua-gua, ditemukan peralatan dari batu yang sudah diasah, dan peralatan dari tulang dan tanduk.
4. Tekstur alat : Alat-alat yang terbuat dari batu sudah sedikit halus , alat-alat dari tulang sudah sedikit runcing.
5. Sistem  bercocok tanam : Belum mengenal aktivitas bercocok tanam / masih ditahap menyimpan (FOOD GATHERING).

C) Zaman Batu Muda (Neolitikum)
1. Pola tempat tinggal : Menetap.
2. Sistem kepercayaan : sudah mengenal kepercayaan (mereka percaya kehidupan setelah mati.
3. peralatan yang digunakan /hasil kebudayaan : alat pada zaman ini digunakan untuk pertanian dan perkebunan , kapak persegi dan belinug persegi.
4. tekstur alat : alat-alat yang digunakan sudah halus.
5. sistem bercocok tanam : sudah mengenal aktivitas bercocok tanam (Food Producing). Buktinya pada zaman ini alat digunakan untuk pertanian dan perkebunan.


D) Zaman Batu Besar (Megalitikum)
1. Pola tempat tinggal : Menetap.
2. Sistem kepercayaan : sudah mengenal kepercayaan
3. peralatan yang digunakan /hasil kebudayaan : menhir,dolmen,sakrofagus,punden berunduk/terbuat dari batu besar.
4. tekstur alat : alat-alat yang digunakan sangat halus.
5. sistem bercocok tanam : sudah mengenal aktivitas bercocok tanam (Food Producing).


         *ZAMAN LOGAM

1. Pola tempat tinggal : Menetap.
2. sistem kepercayaan : Sudah mengenal kepercayaan.
3. Peralatan yang digunakan : Peralaatan dari batu,gerabah,pakaian,perhiasan,dan kapak perunggu.
4. Tekstur alat : Alat yg digunakan sangat halus.
5. Sistem bercocok  tanam : Sudah mengenal aktivitas bercocok  tanam (Food Producing).